BANYUWANGI- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP), segera merealisasikan program bantuan renovasi rumah tak layak huni (RTLH) tahun anggaran 2022.
Menurut Plt Kadis PU CKPP Banyuwangi Danang Hartanto, realisasi bedah rumah untuk warga kurang mampu itu, akan dimulai pada bulan depan.
Baca Juga : DPRD Banyuwangi Minta Perketat Pengawasan Hewan Kurban Mendekati Idul Adha
"Bedah rumah masih proses, insyaAllah bulan depan sudah mulai cair. Artinya program ini mulai direalisasikan," ucap Danang, Senin (11/7/2022).
Ada puluhan rumah tak layak huni yang ada di Kabupaten Banyuwangi akan mulai direnovasi. Rumah tidak layak huni tersebut tersebar di sejumlah desa/kelurahan di Banyuwangi.
"Target dari kami sendiri sekitar 20-30 rumah tahun ini. Namun dari pusat kurang lebih 1.200 sekian rumah tidak layak huni di Banyuwangi akan dibedah," bebernya.
Para penerima bedah rumah sudah terdaftar, namun akan dilakukan kroscek dan pendataan ulang untuk memastikan kondisi rumah warga yang diusulkan, sehingga bantuan bedah rumah benar-benar tepat sasaran.
“Yang lebih tahu kondisi warga kan kelurahan, namun dari kelurahan akan tetap kami lakukan kroscek dan pendataan ulang,” ucapnya.
Untuk kriterianya sendiri, fisik rumah sudah tidak layak untuk ditempati seperti reyot, kayunya sudah lapuk, dinding dari gedek bambu dan lainnya. Selain itu, keluarga yang diusulkan mendapatkan bedah rumah juga harus masuk dalam kategori warga miskin.
"Kita terus mempercepat realisasi bedah rumah ini, agar segera bisa diterima manfaatnya. Karena ini merupakan salah satu upaya Pemkab dalam mengentaskan kemiskinan," pungkasnya. (*)