Dugaan Korupsi Dinas Pertanian Banyuwangi, GMBI Ancam Lapor Polda Jatim Jika Tak Ada Titik Terang

$rows[judul]
GMBI bersama kuasa hukumnya saat memberikan keterangan usai pelaporan, Rabu (3/11/2021).

Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) berharap penuh pada Polresta Banyuwangi agar mengusut tuntas dugaan korupsi Dinas Pertanian dan Pangan setempat.

GMBI juga tidak akan tinggal diam jika penanganan yang dilakukan Polresta Banyuwangi lamban. Pihaknya akan melimpahkan kasus tersebut pada Polda Jatim.

"Seumpama tidak ada titik terang yang jelas kami akan datang langsung ke Polda Jatim, melaporkan perkara yang sama," ungkap Ketua LSM GMBI Distrik Banyuwangi, Subandik.


Baca Juga : GMBI Minta Polresta Banyuwangi Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dinas Pertanian

Diungkapkan Bandik, hal itu dilakukan pihaknya sebagai bentuk upaya GMBI dalam mengawal persoalan tersebut agar diproses secara tuntas.

"Apabila nantinya proses pelaporan yang kami laporkan ini lambat. GMBI akan datang langsung ke Polda Jatim," tegas Bandik.

Diketahui pada Rabu (3/11/2021) LSM GMBI melaporkan dugaan korupsi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi ke Polresta setempat.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi dilaporkan GMBI atas perkara dugaan korupsi bantuan ternak sapi senilai Rp 2 miliar lebih.

GMBI telah mengumpulkan sejumlah bukti, terutama berdasarkan Laporan hasil pemeriksaan (LHP) Tahun Anggaran 2020 oleh BPK. Temuan tersebut bernilai kurang lebih Rp 2,246 miliar yang macet alias tak bergulir.